Rabu, 27 November 2019

Peta Sampah: Depan Puskesmas Adiwerna



Santy, istriku, memberi kabar, bahwa depan Puskesmasnya ada sebuah tanah lapang, desa Tembok Kidul, dan disitu banyak sampah. Aku penasaran. Apa iya lingkungan dekat dengan Puskesmas ada titik sampah.

Aku pun menyempatkan diri kesitu. Kuparkir mobil "Monas" ku depan warung bu Atun. Dia mengenalku karena aku sering makan siang disitu dengan menu favorit, sayur lodeh. Begitu berjalan ke arah barat, dia menyapaku, 

"Eey, Mas Johan mau kemana?"

"Lagi nyari sampah, Mba," jawabku yang nampaknya membuatnya bingung.

"Sampah??" dia heran, serasa salah dengar.

"Iya," jawabku sambil melanjutkan perjalanan dan mulai mengaktifkan Hpku, merekam ala-ala jurnalis. Kutinggalkan dia dengan seribu tanya di wajahnya.

Kusisir jalan hingga ke barat, tanah lapang. Oh ternyata lumayan banyak ini. Kuperkirakan,  satu dump truck ada nih. Hm, semoga masalah ini cepat teratasi. Selesainya, aku kembali ke mobil dan kusapa bu Atun. Berhubung sudah makan siang, aku langsung kembali ke kantor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAUNCHING KABUPATEN TEGAL TERSENYUM, PROGRAM PENANGANAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MELALUI SEDEKAH PERTAMA DI JAWA TENGAH

Selasa (23/2/21) Rumah Sosial Kutub berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tegal telah melaksanakan Launching Tegal Tersenyum di Desa Uju...