Kutatap sampah yang berserakan di sebelah sawah ini sambil melangkah. Di sebuah jalan menuju gerbang desa Bulakpacing. Aku mencoba menerka apa yang ada di pikiran mereka sang pembuang sampah. Mungkinkah mereka menganggap,
"Ah, nanti juga akan ada orang lain yang membersihkannya."
"Ah, Aku tidak begitu bersalah membuangnya disini, memang karena tidak ada fasilitas bak sampah."
"Ah, nanti juga akan membusuk dengan sendirinya."
"Ah, orang lain juga sama cueknya kok, tidak akan ada yang memikirkan sampah ini, sampai kiamat. anggap saja ini hal remeh."
Atau, apalagi ya yang ada di pikiran mereka? Adakah yang terlewat dari dugaanku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar